JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Satgas Pangan Polri menangani langsung penyebab kenaikan harga telur yang drastis.

Brigjen Whisnu Hermawan selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menyebut hasil yang diterimanya usai menangani langsung penyabab kenaikan harag telur, yakni adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak.

Petani ternak ayam saat ini tengah sulit mendapatkan pakan ternak, dan kelangkaan bahapan pakan ternak yang sulit didapatkan.

Baca Juga : Pemerintah Salurkan Bansos Ayam dan Telur untuk Ribuan Keluarga Rawan Stunting di Banyuwangi

"Penyebab meningkatnya harga telur ayam ras antara lain, adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak tersebut menyebabkan Harga Pakan Ayam yang tinggi hingga mencapai Rp 8.500 - Rp 8.700/kg,"pungkasnya

Pakan ternak sendiri terdiri dari jagung, konsentrat, dan dedak bekatul yang saat ini sulit untuk didapatkan oleh petani.

Sementara itu, produksi jagung yang menjadi bahan baku pakan juga belum cukup dan msih tergantung dengan bahan impor.

Baca Juga : Kebutuhan Pokok Turun Drastis, Cabai Rawit Merah Rp28.150 per Kg dan Telur Rp27.350 per Kg

Dengan meningkatnya harga pakan, tidak semua para petani ayam petelur dapat membelinya hingga sebagian peternak kehilangan produkti ternakanynnya.

Beberapa juga memilih menutup ternanknya karena tidak sanggup membeli pakan yang dinilai cukup mahal tersebut.

Melambungnya harga bahan pakan ternak ternyata juga berpengaruh pada upah biaya transportasi atau angkutan yang juga ikut meningkat.

Baca Juga : Harga Telur Ayam Sentuh Rp31 Ribu per Kilo, Cabai dan Daging Ikut Naik

Sementara itu, Whisnu dan jajarannya tengah mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Satgas Pangan Polri juga telah melakukan koordinasi bersama instansi terkait untuk mempercepat realisasi importarsi bahan baku.

Sementara itu, ia juga telah memerintahkan jajaranya turun langsung untuk mengecek harga telur dipasaran.

Baca Juga : Katalog Promo JSM Indomaret 6 Mei 2023, Ada Diskon Telur Ayam Kampung

"Turun langsung ke para distributor dan sentra pasar untuk mengecek stabilitas harga dalam rangka menjaga kestabilan bahan pakan ternak," tuturnya.

Ia juga memastikan kelancaran distribusi mengguakan transportasi pada bahan pakan ternak ke para petani ternak, hal ini dilakukannya bersama Pemda dan instansi lainnya yang terkait.

"Memangkas rantai distribusi yang bertujuan untuk mengurangi margin harga, sehingga harga ditingkat konsumen stabil sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga : Jokowi Bilang Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Turun, Cabai Rawit Cuma Rp20 Ribu/Kg

Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIJPS) harga telur ayam per Rabu, 17 Mei 2023 mencapai harga Rp31.171 per kilogram.

Sementara itu, pada awal bulan Mei 2023 harga telur ayam ras berkisaran Rp28.780 per kilogram.