JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seorang remaja sekolah berani pertahankan ponselnya yang hendak di jambret.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bambu Kuning, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu, 27 Mei 2023 siang hari.

Remaja perempuan yang merupakan siswa sekolah menengah rela menghalangi dua laki-laki tak dikenal yang berniat jahat dengan merampas ponselnya.

Remaja tersebut mengaku dirinya sempat terseret saat mempertahankan ponselnya, walaupun aksi jambret tersebut berhasil digagalkan olehnya.

Baca Juga : Viral! Modus Pencurian Baru, Tukar Sandal dengan Sepatu Baru di Toko

Remaja itu hanya terpikirkan soal materi pembelajaran yang ada di dalam ponsel untuk ujian kenaikan.

Dengan begitu ia berhasil mempertahankan ponselnya dari aksi jambret.

Kronologi Penjambretan

Peristiwa tersebut terjadi pada waktu siang hari, korban yang merumakan remaja sendang berjalan kaki untuk membeli nasi diwarung dekat rumah bersama saudaranya.

Disaat bersamaan, terlihat dua orang laki-laki mencurigakan yang berboncengan sepeda motor, mereka tampak bolak-balik tiga kali seperti sedang memantau situasi di Jalan Bambu Kuning.

Mereka juga berboncengan menggunakan motor yang tidak berpelat, menurut korban pelaku sedang memantau kondisi jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain dijalan tersebut.

Baca Juga : Sikat iPhone Milik Pelajar, 2 Copet di Konvoi Timnas U-22 Babak Belur Dihajar Massa

Korban yang sudah menaruh curiga, kemudian memindahkan ponselnya dari tangan kanan ke tangan kiri.

"Aku udah curiga mereka mau berbuat jahat (jambret). Pas mereka setop di depan, aku pindahin HP dari tangan kiri ke kanan. Tapi mereka keburu megang HP aku," ucap koran jambret.

Ponsel tersebut sempat dirampas oleh laki-laki yang dibonceng, namun korban memikirkan materi sekolah yang penuh dalam HP tersebut.

Ia lantas menggenggam erat HP nya meski penjambret sudah menancap gas. Korban yang merupakan pelajar tetap mampu menahan HP tersebut.

Baca Juga : Pelaku Copet di Stasiun Tanah Abang Diamankan Polisi

Akibat aksi nekatnya ini, korban juga sempat terseret dan enggan untuk melaps HP tersebut.

"Aku sampai keseret karena mereka berusaha ngambil, HP masih aku pegang. Enggak mau aku lepas ini HP. Makanya mereka langsung lepas dan kabur," pungkasnya.

Usai berhasil menggalkan aksi tersebut, korban mengalami luka lecet dan nyeri akibat terseret pelaku penjambretan.

Baca Juga : Dua Jambret HP di Kemayoran Ditangkap Warga saat Sedang Beraksi

Ia mengalami luka goresan bagian lutut kiri, siku kanan, dan pada bagian pinggul kanan.

Korban juga mengungkapkan semenjak kejadian tersebut dirinya menjadi trauma.

Ia kerap takut jika berada diluar rumah atau di jalanan yang sepi, dia merasa sepeti diintai oleh orang jahat setiap keluar.

Baca Juga : Pemotor Jambret HP Penumpang Bajaj di Kalipasir Jakpus, Begini Ciri-ciri Pelaku

Bahkan setiap pulang sekolah ia merasa takut, namun tetap mencoba untuk memberanikan diri.

Meskipun menjadi korban penjambretan, ia tidak melaporkan hal tersebut ke Polsek Cipayung.