Beranda / News

Harga Sapi Presiden Jokowi untuk Kurban Idul Adha, Seharga Mobil!

news.terasjakarta.id - Sabtu, 3 Juni 2023 | 08:44 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Harga sapi Presiden Jokowi untuk kurban Idul Adha 2023 mendatang seharga mobil. (Foto: Freepik)

Harga sapi Presiden Jokowi untuk kurban Idul Adha 2023 mendatang seharga mobil. (Foto: Freepik)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui rutin berkurban saat Hari Raya Idul Adha.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2023 ini Jokowi kembali berkurban hewan sapi untuk Idul Adha yang jatuh pada tanggal 28-29 Juni mendatang.

Namun, dalam kurban Jokowi tahun ini ada yang mencuri perhatian. Sebab, harga sapi yang menjadi hewan kurban Jokowi ini harganya setara dengan mobil Honda Brio bekas.

Baca Juga : Melongok Bakmi Pak Pele, Warung Makan di Yogyakarta yang Diborong Presiden Jokowi

Hewan sapi pilihan orang nomor satu di Indonesia jatuh kepada sapi dengan jenis Limosin.

Sapi jenis Limosin itu diketahui berusia empat tahun dengan memiliki bobot hingga mencapai 850 kilogram.

Diketahui bahwa sapi bernama Markoseng merupakan milik peternak sapi di Desa Moramo, Konawe Selatan.

Edi Ardianto selaku pemilik sapi awalnya mengaku kaget ketika sapi yang dipeliharanya itu terpilih menjadi hewan yang dipilih untuk Presiden Jokowi kurbankan.

Baca Juga : Besaran Gaji ke-13 Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin yang Mencapai Puluhan Juta

Setelah hewan sapi tersebut dipilih oleh Jokowi, Markoseng kemudian dirawat secara khusus dengan diberi asupan berupa makanan rumput gajah yang dicampur dengan vitamin tertentu.

Bahkan, tak main-main sapi jantan dengan tubuh bongsor itu terjual dengan harga yang cukup tinggi.

Markoseng yang merupakan sapi jenis Limosin itu dijual dengan harga sekitar Rp110 juta.

Baca Juga : Bagaimana Hukum Patungan Kurban Menurut Buya Yahya? Simak Penjelasannya di Sini

Meski begitu, harga tersebut bukanlah hal yang baru bagi Presiden Republik Indonesia itu.

Pasalnya, pada Hari Raya Idul Adha tahun 2022 lalu, Jokowi membeli sapi dengan berat 1,07 milik peternak asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sapi tersebut dijual dengan harga sebesar Rp125 juta.

Angka besar dalam membeli hewan kurban bagi masyarakat umum tentunya sangat fantastis.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara Harlah Pancasila, Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Kesultanan Deli

Sapi Jokowi Setara dengan Harga Mobil Bekas

Perlu diketahui, harga sapi yang dipesan Jokowi untuk Idul Adha tahun 2023 ini sebagai perbandingan sudah setara dengan berbagai jenis mobil bekas, salah satunya Honda Brio Satya keluaran tahun 2016.

Dari berbagai situs jualan mobil bekas, satu unit mobil tersebut dijual dengan harga yang berada di kisaran Rp105 - Rp125 juta.

Baca Juga : Aulia Akbar Pembuat Logo IKN Dapat Hadiah Rp185 Juta dari Jokowi

Selain jenis Brio, ada juga jenis Mobilio 2016 yang harga jualnya sekitar Rp110 - Rp135 juta.

Tak hanya mobil keluaran Honda, harga sapi milik Presiden Jokowi juga setara dengan harga mobil bekas jenis Toyota Yaris keluaran 2013 dengan harga jual Rp115 - Rp130 juta.

Kemudian, Toyota avanza yang dijual dengan harga Rp115 - Rp135 juta.

Hari Raya Idul Adha 2023

Perayaan Idul Adha 1444 Hijriah sebentar lagi akan tiba pada bulan Juni 2023. Hari Raya Idul Adha adalah hari besar keagamaan umat Islam setelah Idul Fitri.

Baca Juga : Jokowi Resmi Luncurkan Logo IKN, Pohon Hayat Karya Aulia Akbar

Hari Raya Idul Adha dilatarbelakangi dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam mematuhi perintah Allah SWT.

Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail, untuk disembelih sebagai bentuk pengorbanan dan kepatuhan terhadap Allah SWT. Karena kepatuhannya ini, Allah SWT mengubah Nabi Ismail menjadi domba.

Berkat peristiwa ini, setiap tanggal 10 Dzulhijjah diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Baca Juga : Pemkot Jakpus Larang Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar

Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah haji. Selain itu, umat Islam juga melaksanakan ibadah kurban.

Orang yang mampu akan menyembelih hewan ternak untuk dijadikan kurban.

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2023 bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah berdasarkan kalender Islam.

Untuk mengetahui tanggal jatuhnya Hari Raya Idul Adha 2023 sama dengan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah lalu.

Baca Juga : Intruksi dari Jokowi, Menhub Sebut Setiap Kota Wajib Memiliki Terminal Tipe A

Yang membedakan, penentuan tanggal dilakukan di akhir bulan Dzulqa'dah untuk menentukan tanggal 1 Dzulhijjah. Dengan begitu, tanggal 10 Dzulhijjah akan otomatis ditentukan.

Seperti yang telah diketahui, kalender Hijriah ditentukan berdasarkan pada revolusi bulan.

Penentuan awal bulan untuk kalender Hijriah menggunakan dua cara, yaitu dengan cara rukyat dan cara hisab.

Baca Juga : Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Jambi, Panjangnya hampir 5.000 Km

Pemerintah Indonesia biasanya menggunakan cara rukyat untuk menentukan penanggalan hijriah. Cara ini dilakukan dengan menggelar sidang isbat.

Pada sidang isbat ini melihat posisi hilal ketika matahari hampir terbenam. Jika hilal sudah terlihat, dapat dipastikan bulan telah berganti.

Untuk Hari Raya Idul Adha sendiri, pemerintah masih akan melaksanakan sidang isbat pada 19 Juni 2023. Setelah itu, akan diketahui tanggal Hari Raya Idul Adha 2023.

Meski begitu, berdasarkan SKB tiga menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional pada Kamis, 29 Juni 2023 sebagai Hari Raya Idul Adha 2023.

Baca Juga : Jokowi Kewalahan Bereskan Jalan Rusak di Daerah, Jumlahnya Terlalu Banyak

Dengan begitu, kemungkinan besar Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah akan jatuh pada 29 Juni 2023.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah menggunakan metode hisab untuk memperhitungkan tanggal di kalender Hijriah.

Berdasarkan perhitungan hisab, 1 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Dengan begitu, Hari Raya Idul Adha bertepatan pada Rabu, 28 Juni 2023.

Meski belum pasti, telah terlihat bahwa Hari Raya Idul Adha berdasarkan perhitungan pemerintah dan Muhammadiyah berbeda satu hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link