Beranda / News

Viral! Teror Pinjol Adakami Bikin Pria Akhiri Hidup, Telepon hingga Order Fiktif Terus Berdatangan

news.terasjakarta.id - Selasa, 19 September 2023 | 15:52 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Viral teror pinjol Adakami bikin pria akhiri hidup. Teror berupa telepon hingga order fiktif terus berdatangan meski korban telah meninggal. (terasjakarta.id)

Viral teror pinjol Adakami bikin pria akhiri hidup. Teror berupa telepon hingga order fiktif terus berdatangan meski korban telah meninggal. (terasjakarta.id)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Viral teror pinjol Adakami hingga mengakhiri hidupnya.

Media sosial tengah digemparkan dengan cara penagihan pinjaman salah satu platform peminjaman online Adakami.

Bahkan, teror yang dialami oleh debitur menyebabkannya memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga : Viral! Rumah Terbengkalai di Matraman Jadi Sarang Ular Sanca, Total Ditemukan 13 Ular

Viralnya persoalan ini bermula ketika seorang warganet X @rakyatvspinjol yang membuat rentetan utas yang mengungkap peristiwa ini pada Minggu, 17 September 2023.

Pada postingan awalnya, ia mengunggah gambar tangkapan layar yang menampilkan komentar dari konten Instagram.

Pada komentar tersebut mengungkapkan salah satu keluarganya mengakhiri hidup karena tidak mampu bayar di Adakami.

Baca Juga : Viral Pasar Tanah Abang Kian Sepi Pembeli, Begini Tanggapan Menkop Teten dan Heru Budi

Keputusan tersebut diambil karena ia tak kuasa merasakan teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan.

Hal ini pun yang menyebabkannya makin terpuruk dan memilih mengakhiri hidup.

Dikisahkan oleh @rakyatvspinjol, korban adalah seorang ayah yang memiliki putri balita berusia 3 tahun.

Baca Juga : Viral Jemaah Umroh di Madinah Baca Tahlil Keras Diduga asal Indonesia, Warganet: Bikin Malu!

Korban berinisial K ini mengajukan pinjaman sebesar Rp9,4 juta di Adakami.

Namun, ia harus membayar sebesar Rp18 juta, hampir Rp19 juta.

Karena K telat membayar dan memiliki kesulitan untuk pembayaran, tetot yang dilakukan oleh debt collector (DC) Adakami ini mulai berdatangan.

Baca Juga : VIRAL Bola Api Melintas di Langit Jawa Barat hingga Yogyakarta, Meteor atau Santet Banaspati?

Teror pertama yang dialami oleh korban K ini menyebabkannya dipecat dari kantor.

DC Adakami secara terus menerus menelepon ke kantor K sehingga mengganggu kinerja operator telepon.

Korban K sendiri yang merupakan pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan ini dipecat karena telepon tersebut mengganggu.

Baca Juga : VIRAL Bola Api Melintas di Langit Jawa Barat hingga Yogyakarta, Meteor atau Santet Banaspati?

Ketika dipecat, K masih menutupi peristiwa ini dengan mengatakan bahwa ia dipecat karena SK-nya tak diperpanjang.

Usai peristiwa ini, istri dan anaknya pun pulang ke rumah orang tua, sementara keluarganya membantu ala kadarnya.

Tak berhenti di situ, teror masih dirasakan korban K.

Baca Juga : VIRAL Karyawan Indomaret Dihina Calon Mertua, Kini Lulus S1 Cumlaude di Undip: Langsung Kena Ulti!

Kali ini, teror yang dialami berupa order fiktif GoJek atau GoFood.

Dalam satu hari, ungkap akun tersebut, korban menerima sebanyak 5 hingga 6 order fiktif ke rumahnya.

Beberapa ojol terkadang memaklumi bahwa rupanya orderan tersebut adalah order fiktif.

Baca Juga : Usai Video Azan Magrib, Kini Viral Ganjar Pranowo jadi Marbot Masjid, Warganet: Ya Allah Sampai Segitunya

Namun, beberapa ojol lainnya tetap meminta korban K untuk membayar orderan tersebut.

Bahkan, tak jarang tetangga korban K membantu mengambil pesanan order fiktif tersebut.

Selanjutnya, keluarga besar K dan istri mencoba melakukan mediasi.

Baca Juga : Viral Dokter Gadungan di Surabaya 2 Tahun Praktik ternyata Lulusan SMA, Dapat Gaji Bulanan Rp7,5 Juta

Di saat itulah, K mengungkap bahwa ia memiliki tunggakan pinjaman di Adakami sehingga menyebabkan teror tersebut berdatangan.

Mengetahui hal ini, mediasi akhirnya gagal dan sang istri tak ingin kembali ke rumah K.

Dengan teror yang terus berlanjut, K akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga : Viral! Lagu Anak Malaysia 'Helo Kuala Lumpur' Diduga Plagiat 'Halo-Halo Bandung' Karya Ismail Marzuki

Namun, teror tersebut masih berlanjut ke keluarga korban K.

"K menghembuskan napas terakhirnya pada bulan Mei 2023. Setelah K bunuh diri dan meninggal, apakah teror DC Adakami berhenti? Jawabannya tidak," lanjutnya.

Keluarga yang mendapatkan telepon dari Adakami tersebut berusaha menyampaikan bahwa K telah meninggal.

Baca Juga : VIRAL Beli iPhone 13 Belasan Juta Malah Dapat Batu, Laporan Ditolak Tokopedia dan JNE, Simak Kronologinya

Kendati demikian, pihak DC Adakami tak percaya dan meminta bukti terkait kematian K.

Meski telah menyerahkan catatan kematian K, DC Adakami menuduh bahwa bukti tersebut palsu.

Mereka lalu tetap menagih pinjaman K ke pihak keluarga.

Baca Juga : Viral! Jemaah Pengajian Joget saat Sholawat Ya Nafsuti, Begini Kata Habib Syech

Teror telepon dan order fiktif pun terus berlanjut di rumah yang saat itu tengah dijual murah karena pernah dipakai untuk bunuh diri.

Kasus ini bahkan telah sampai di tangan kepolisian.

Petugas polisi juga sempat menemukan surat terakhir korban K yang mengatakan bahwa Adakami telah merusak hidupnya.

Menurut akun tersebut, teror bahkan masih berlanjut hingga Senin, 18 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link