JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Viral atlet futsal Kabupaten Blitar ditendang lawan mainnya saat sujud syukur.

Seorang atlet futsal Blitar ditendang lawan mainnya dalam pertandingan futsal Porprov Jatim VIII pada Rabu, 13 September 2023 lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, salah seorang atlet futsal dari Kabupaten Blitar yang tengah melakukan selebrasi sujud syukur tiba-tiba ditendang oleh lawan main dari Kota Malang.

Baca Juga : Viral! Teror Pinjol Adakami Bikin Pria Akhiri Hidup, Telepon hingga Order Fiktif Terus Berdatangan

Hingga aksi tersebut membuat pemain Kota Malang tersebut berakhir dengan kartu merah.

Diketahui bahwa atlet bernomor punggung 8 itu ditendang pada bagian bahunya.

Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono menyampaikan persitiwa tersebut terjadi saat pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprob Jatim VIII.

Kedua tim berlaga di Lapangan Futsal Sidoarjo pada Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga : Viral! Rumah Terbengkalai di Matraman Jadi Sarang Ular Sanca, Total Ditemukan 13 Ular

Korban bernama Hanafi itu bertanding bersama timnya melawan tim futsal Kota Malang yang mulanya berjalan dengan lancar.

Dijelaskan oleh Febry bahwa permainan kasar dari tim lawan terlihat ketika memasuki babak kedua.

Bahkan, tim lawan dari Kota Malang banjir kartu merah sebanyak tiga dalam pertandingan.

Baca Juga : Viral Pasar Tanah Abang Kian Sepi Pembeli, Begini Tanggapan Menkop Teten dan Heru Budi

Tak sampai situ, penalti pada titik kedua pun dilakukan usai terjadi pelanggaran kesepuluh.

"Di menit 39 kalau tidak salah, itu ditendang oleh Niko dan menjadi gol ke lima kita," ujar Febry.

"Nah saat itu Hanafi langsung syukur untuk gol itu," sambungnya.

Di momen itulah Hanafi secara tiba-tiba ditendang oleh lawan main.

Baca Juga : Viral Jemaah Umroh di Madinah Baca Tahlil Keras Diduga asal Indonesia, Warganet: Bikin Malu!

Diungkapkan oleh Febry bahwa tendangan yang diberikan kepada Hanafi bukanlah yang pertama.

Sebab, beberapa atlet dari Kabupaten Blitar juga sempat mendapatkan tendangan dari lawan pada bagian kaki.

Meski begitu, Febry mengatakan bahwa anak asuhnya itu tidak terpancing emosi dan provokasi.

Baca Juga : VIRAL Bola Api Melintas di Langit Jawa Barat hingga Yogyakarta, Meteor atau Santet Banaspati?

Sehingga, tim dari Kabupaten Blitar tidak membalas aksi dari tim Kota Malang.

"Anak-anak memang tidak terpancing emosi dan provokasi karena dari awal kami tekankan untuk main secara fairplay (adil)," tutur Febry.

"Jadi tidak ada balasan dari kami dan Alhamudillah kami (tim Kabupaten Blitar) malah dapat masuk ke final," sambungnya.