JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Massa FPI dan PA 212 menggelar demo di Patung Kuda dalam aksi 209 Bela Rempang pada Rabu, 20 September 2023.

Massa gabungan dari PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) membawa 3 tuntutan pada aksi bela Rempang tersebut.

Tim kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa aksi bela Rempang ini akan dihadiri oleh ratusan hingga ribuan orang.

Baca Juga : Aksi 209 Bela Rempang di Patung Kuda, Massa FPI dan PA 212 Gaungkan Sholawat

Dalam kegiatan ini, terdapat tiga tuntutan yang diajukan kepada pemerintah terkait Rempang.

Hal ini terkait dengan konflik lahan yang dialami warga Pulau Rempang.

Tuntutan pertama meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembalikan hak rakyat pulau Rempang.

Kemudian yang kedua, mendesak pemerintah agar memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap rakyat Rempang.

Baca Juga : Polisi Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini Imbas Demo Bela Pulau Rempang di Patung Kuda 20 September 2023

Lalu tuntutan yang ketiga pemerintah diminta bebaskan rakyat yang menuntut haknya.

"Lantaran dijamin oleh konstitusi dan undang-undang," kata Aziz pada Selasa, 19 September 2023.

Adapun dalam aksi bela rempang di Patung Kuda, para pendemo mengumandangkan sholawat.

Baca Juga : Demo di Patung Kuda Hari ini 20 September 2023, Ribuan Massa Bela Warga Pulau Rempang

Adapun massa aksi bela Rempang, bergerak menuju Patung Kuda sekira pukul 13.20 WIB.

Terlihat satu mobil komando yang berjalan beriringan dengan ratusan demonstran berhenti tepat depan Patung Kuda.

Kemudian massa aksi bela Rempang menggaungkan sholawat. Peserta aksi juga diminta mengelilingi mobil komando.

Para demonstran Bela Rempang terlihat mengibarkan bendera merah putih dan bendera dari masing-masing ormas.

Baca Juga : Eks Jubir FPI Munarman Ucap Sumpah Setia NKRI, Beri Pesan untuk Kaum Radikal

Akibatnya, lalu lintas di sekitar Patung Kuda terpantau tersendat.

Terlihat pihak kepolisian berusaha mengatur kendaraan agar tidak bentrok dengan pengunjuk rasa Bela Rempang.