Beranda / News

Keluarga Ungkap Sikap Aneh Dokter Mawarti Susanti Sehari Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Dinas di Nabire

news.terasjakarta.id - Rabu, 15 Maret 2023 | 17:19 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Keluarga mengungkap sikap aneh Dokter Mawarti Susanti dokter spesialis paru di RSUD Nabire ditemukan tewas di rumah dinasnya dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidur. (terasjakarta.id/ist)

Keluarga mengungkap sikap aneh Dokter Mawarti Susanti dokter spesialis paru di RSUD Nabire ditemukan tewas di rumah dinasnya dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidur. (terasjakarta.id/ist)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan tergeletak di atas tempat tidur rumah dinas di Nabire, Papua Tengah membawa duka mendalam bagi keluarganya.

Hari Kurniawan, kakak dokter Mawarti Susanti mengaku pihak keluarga tidak mempunyai firasat apapun terhadap kematian sang adik.

Bahkan diceritakan Hari Kurniawan sehari sebelumnya ditemukan meninggal dunia atau tanggal 8 Maret 2023, dokter Mawarti Susanti masih menghubungi dirinya.

Mendiang Dokter Mawarti Susanti di Rumah Duka.png

Mendiang Dokter Mawarti Susanti yag ditemukan tewas di rumah dinas di Nabire, Papua Tengah disemayamkan di rumah duka di Makassar, Sulawesi Selatan. (terasjakarta.id/ist) 

"Saya dan keluarga tidak ada sedikitpun firasat buruk sebagai pertanda kematian adik saya," ujar Hari Kurniawan, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga : Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Padahal Menkes Sudah Terima

Diceritakan Hari Kurniawa, adiknya menelpon dirinya pada tanggal 8 Maret 2023 yang bertepatan hari ulang tahunnya.

Namun saat itu dirinya merasa aneh. "Saya kan ulang tahun tanggal 8 Maret tapi tidak ada ucapan selamat dari dia (red-Mawarti Susanti).

Padahal biasanya dia adalah orang yang tercepat mengucapkan bila saya berulang tahun," ujarnya.

Terkait soal keamanan diri yang pernah dikeluhkan Mawarti ke rekan kerjanya, Hari mengaku adiknya tidak pernah menyampaikan hal tersebut kepadanya.

Baca Juga : Polisi Temukan Bukti Baru di Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Olah TKP Hingga Radius 50 Meter

Terlebih menyangkut gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kendati demikian Hari berharap bahwa kasus kematian sang adik bia segera terungkap. Bila benar dokter Mawarti menjadi korban pembunuhan iapun berharap pelaku dapat segera ditangkap.

Polisi Temukan Bukti Baru di Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire

Polres Nabire terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan tewas di rumah dinasnya.

Baca Juga : Duka Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Sosoknya Dikenang sebagai Penolong di Daerah Rawan

Sejumlah barang bukti dikumpulkan di tempat kejadian perkara setelah ditemukannya kejanggalan terhadap kematian dokter Mawarti Susanti yang kerap disapa dokter Mawar ini.

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya mengungkapkan bahwa ada beberapa bukti yag ditemukan disekitar TKP dan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan. di laboratorium.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawar di Nabire Janggal, IDI Janji Kawal sampai Tuntas

Pengumpulan barang bukti dilakukan sembari menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Sulawesi Selatan.

"Semua upaya pemeriksaan kami lakukan untuk mengungkap kasus ini. Terlebih ada laporan adanya ketidakwajaran terhadap kematian dokter berinisial MS ini," ungkap I Ketut Suarnaya.

Polisi telah mengumpulkan keterangan dari 20 saksi untuk mengungkap misteri kematian dokter Mawarti Susaniti atau dokter Mawar yang jasadnya ditemukan di rumah dinasnya di Nabire Papua Tengah. (terasjakarta.id/ist)

Polisi telah mengumpulkan keterangan dari 20 saksi untuk mengungkap misteri kematian dokter Mawarti Susaniti atau dokter Mawar yang jasadnya ditemukan di rumah dinasnya di Nabire Papua Tengah. (terasjakarta.id/ist)

Lebih lanjut I Ketut Suarnaya menambahkan sejak ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa dan tulang rusuk patah di rumah dinasnya pada Kamis (9/3/2023) malam lalu polisi langsung meminta beberapa keterangan saksi.

"Total sejauh ini ada 23 orang yang kami jadikan saksi untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Polisi telusuri jejak digital Dokter Mawarti Susanti sebelum ditemukan tewas di rumah dinas

Sementara itu Polisi terus berupaya mengungkap penyebab kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan tewas di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawar di Nabire Janggal, IDI Janji Kawal sampai Tuntas

Selain meminta keterangan 20 saksi, Polres Nabire juga akan melakukan pelacakan terhada jejak digital Dokter Mawarti Susanti sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidurnya.

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya selain menggelar serangkaian penyelidikan mlai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi dan autopsi, pihaknya juga akan mengumpulkan berbagai bukti lainnya.

Baca Juga : Polisi Telusuri Jejak Digital Dokter Mawarti Susanti Sebelum Tewas di Rumah Dinas RSUD Nabire

Sehingga melalui berbagai langkah tersebut misteri penyebab kematian dokter Mawarti bisa terungkap secara terang benderang.

Melalui autopsi misalnya bisa nanti terlihat adakah unsur kriminal dalam kematian dokter spesialis paru satu-satunya di Nabire yang kerap disapa dokter Mawar ini.

Bukan hanya itu saja, pengungkapan juga dilakukan melalui pengumpulan bukti-bukti lainnya yang ditemukan di lokasi penemuan jasad dokter Mawar.

Baca Juga : Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawar di Nabire, PDPI Tunggu Hasil Autopsi

Termasuk jejak digital yang dilakukan sang dokter. "Sudah dikumpulkan semuanya (red-jejak digital)," ungkap I Ketut Suarnaya.
Karenanya I Ketut Suarnaya pun berharap agar publik bersabar menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan pihaknya.

Ia pun memastikan bahwa Polres Nabire sangat serius menangani kasus yang menyedot perhatian publik ini.

PDPI Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawarti Susanti

Sebelumnya Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Papua menemukan adanya kejanggalan di kasus kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tenggah.

Baca Juga : PDPI Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Ada Lebam dan Tulang Rusuk Patah

Menurut Ketua PDPI Papua, Hendra Sihombing kejanggalan kematian Dokter Mawarti Susanti atau yang kerap disapa Dokter Mawar terlihat dari jasad korban.

"Saya dapati ada lebam. Bahkan pihak keluarga juga menyampaikan badan dokter Mawarti bagian punggung belakang terdapat biru-biru serta ada jejak di leher serta tulang rusuk patah," ungkap Hendra.

Polyklinik Spesialis BLU RSUD Nabire Papua Tengah tempat dokter Mawarti Susanti bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. (terasjakarta.id/ist)

Polyklinik Spesialis BLU RSUD Nabire Papua Tengah tempat dokter Mawarti Susanti bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. (terasjakarta.id/ist)

Kendati demikian ia menyatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dikeluarkan kepolisian dalam kasus kematian dokter Mawarti.

Sembari melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian dokter Mawarti Susanti, ia pun berharap TNI Polri dapat memberikan perlindugan keamanaan untuk tenaga medis dan dokter spesialis yang bertugas di Papua.

Baca Juga : Berduka atas Kematian Dokter Mawartih di Nabire, Anggota IDI Pakai Pita Hitam 3 Hari

Dokter Mawarti Susanti Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya sebelum ditemukan tewas di rumah dinas

Dokter Mawarti Susanti pernah mengeluh soal keamanan dirinya

Kejanggalan terhadap kematian dokter Mawarti juga diungkapkan rekan sejawat korban.

Diantara kecurigaan melihat kondisi dokter Mawar yang dengan kondisi mulut berbusa. Terlebih berdasarkan informasi dokter Mawar
kerap mengeluh tentang faktor keamanan dirinya.

Kematian Dokter Mawar Viral di Media Sosial

Sekedar informasi, Mawartih Susanty, seorang dokter spesialis paru ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, pada Kamis (9/3/2023).

Berita penemuan jasad Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar menuai banyak sorotan.

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Kasus ini pun semakin ramai setelah rekan sejawatnya mengunggah info tersebut ke media sosial.

Kasus meninggalnya Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar ini dibahas oleh seorang dokter bernama RA Adaninggar yang disapa Dokter Ning.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua Masih Misteri Meski Polisi Telah Periksa 20 Saksi

Ia membuat cuitan di media sosial dan mengatakan bahwa Mawartih Susanty atau Dokter Mawar adalah salah satu kenalannya.

Melalui tulisannya Dokter Ning sedikit menyoroti perjuangan seorang dokter di Indonesia yang jarang sekali mendapatkan perhatian publik.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh dr Ningz / Health-comm (@drningz)

Kasus kematian Dokter Mawar inilah salah satunya.

Dokter Ning menuliskan bahwa kebetulan ia kenal dengan Dokter Mawar.

Dulu ia dan Dokter Mawar pernah sekolah bersama, orangnya sangat baik dan tidak pernah marah, tuturnya dalam keterangan unggahannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link