Beranda / News

Duka Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Sosoknya Dikenang sebagai Penolong di Daerah Rawan

news.terasjakarta.id - Selasa, 14 Maret 2023 | 08:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa di tempat tidur rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah membawa kedukaan bagi dunia kesehatan Indonesia.

Bukan hanya perannya sebagai tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Nabire, Papua Tengah saja, dokter Mawarti Susanti ini dikenal teman sejawatnya sebagai sosok yang ramah.

Lantaran sikapnya tersebut, sangatlah wajar jika dokter Mawarti Susanti memiliki kesan mendalam bagi masyarakat maupun rekan kerjanya.

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandokterindonesia)

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandokterindonesia)

Dokter Mawarti Susanti diketahui telah bertugas di RSUD Nabire, Papua Tengah sejak 5 tahun lalu.

Baca Juga : Polisi Telusuri Jejak Digital Dokter Mawarti Susanti Sebelum Tewas di Rumah Dinas RSUD Nabire

Perempuan yang kerap disapa dokter Mawar ini merupakan dokter spesialis paru satu-satunya di Nabire. 

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Nabire, Oktovianus Saranga, selama hidupnya dokter Mawar dikenal sebagai sosok yang selalu membantu sesama, ramah dan aktif di berbagai kegiatan di dunia kesehatan. 

Utamanya menyangkut pemberian edukasi tentang kesehatan. Baik itu kegiatan yang dilakukan oleh IDI sampai pemerintah daerah setempat.

Baca Juga : PDPI Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Ada Lebam dan Tulang Rusuk Patah

"Sosok dokter Mawar itu selalu tidak pandang bulu dalam menolong orang. Saking besarnya rasa kemanusiaan dan kepeduliannya ia tidak perduli untuk membantu meski berada di daerah rawan," kenang Oktovianus Saranga.

Karena sosoknya itulah maka dikatakan Oktovionus Saranga, IDI cabang Nabire sangat terpukul dengan kepergian sang dokter  yang rencananya bakal pergi ke Jawa sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire.

"IDI Cabang Nabire sangat kehilangan sosok dokter paru terbaik. Sampai sekarang kami seakan belum percaya bahwa dokter Mawar telah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya," kenang Oktovianus Saranga.

Guna mengungkap misteri kematian sang dokter, Oktovianus pun mengaku pihaknya siap membantu proses penyelidikan dari sisi medis maupun pemberian keterangan kepada polisi.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua Masih Misteri Meski Polisi Telah Periksa 20 Saksi

Polisi telusuri jejak digital Dokter Mawarti Susanti sebelum ditemukan tewas di rumah dinas

Sementara itu Polisi terus berupaya mengungkap penyebab kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan tewas di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah.

Selain meminta keterangan 20 saksi, Polres Nabire juga akan melakukan pelacakan terhada jejak digital Dokter Mawarti Susanti sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidurnya.

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya selain menggelar serangkaian penyelidikan mlai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi dan autopsi, pihaknya juga akan mengumpulkan berbagai bukti lainnya.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua, Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya

Sehingga melalui berbagai langkah tersebut misteri penyebab kematian dokter Mawarti bisa terungkap secara terang benderang.

Melalui autopsi misalnya bisa nanti terlihat adakah unsur kriminal dalam kematian dokter spesialis paru satu-satunya di Nabire yang kerap disapa dokter Mawar ini.

Bukan hanya itu saja, pengungkapan juga dilakukan melalui pengumpulan bukti-bukti lainnya yang ditemukan di lokasi penemuan jasad dokter Mawar.

Termasuk jejak digital yang dilakukan sang dokter. "Sudah dikumpulkan semuanya (red-jejak digital)," ungkap I Ketut Suarnaya.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawar di Nabire Janggal, IDI Janji Kawal sampai Tuntas

Karenanya I Ketut Suarnaya pun berharap agar publik bersabar menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan pihaknya.

Ia pun memastikan bahwa Polres Nabire sangat serius menangani kasus yang menyedot perhatian publik ini.

PDPI Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawarti Susanti 

Sebelumnya Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Papua menemukan adanya kejanggalan di kasus kematian dokter Mawarti Susanti yang ditemukan di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tenggah.

Baca Juga : Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawar di Nabire, PDPI Tunggu Hasil Autopsi

Menurut Ketua PDPI Papua, Hendra Sihombing kejanggalan kematian Dokter Mawarti Susanti atau yang kerap disapa Dokter Mawar terlihat dari jasad korban.

"Saya dapati ada lebam. Bahkan pihak keluarga juga menyampaikan badan dokter Mawarti bagian punggung belakang terdapat biru-biru serta ada jejak di leher serta tulang rusuk patah," ungkap Hendra.

Kendati demikian ia menyatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dikeluarkan kepolisian dalam kasus kematian dokter Mawarti.

Sembari melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian dokter Mawarti Susanti, ia pun berharap TNI Polri dapat memberikan perlindugan keamanaan untuk tenaga medis dan dokter spesialis yang bertugas di Papua.

Baca Juga : Berduka atas Kematian Dokter Mawartih di Nabire, Anggota IDI Pakai Pita Hitam 3 Hari

"Kami juga mengajak seluruh dokter paru yang ada di Papua tetap fokus menjalani tugasnya melayani masyarakat," imbuh Hendra Sihombing.

(Sub judul) Dokter Mawarti Susanti Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya sebelum ditemukan tewas di rumah dinas 

Kejanggalan terhadap kematian dokter Mawarti diungkapkan rekan sejawat korban.

Baca Juga : Menkes Minta Kasus Kematian Dokter Mawar di Nabire Diusut Tuntas

Diantara kecurigaan melihat kondisi dokter Mawar yang dengan kondisi mulut berbusa. Terlebih berdasarkan informasi dokter Mawar
kerap mengeluh tentang faktor keamanan dirinya.

Sekedar diketahui dokter Mawar yang meninggal di Nabire merupakan dokter spesialis paru satu-satunya yang berada di wilayah tersebut.

Belakanan diketahui sang dokter berencana pergi ke Jawa sampai menunggu kedatangan juniornya menggantikan posisinya sebagai dokter paru di Nabire.

Kematian Dokter Mawar Viral di Media Sosial

Sekedar informasi, Mawartih Susanty, seorang dokter spesialis paru ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, pada Kamis (9/3/2023).

Baca Juga : Polisi Selidiki Kematian Dokter Mawar di Nabire secara Maraton

Berita penemuan jasad Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar menuai banyak sorotan.

Kasus ini pun semakin ramai setelah rekan sejawatnya mengunggah info tersebut ke media sosial.

Kasus meninggalnya Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar ini dibahas oleh seorang dokter bernama RA Adaninggar yang disapa Dokter Ning.

Baca Juga : PB IDI Investigasi Penyebab Kematian dr. Mawartih, Kemanan Nakes di Wilayah Konflik

Ia membuat cuitan di media sosial dan mengatakan bahwa Mawartih Susanty atau Dokter Mawar adalah salah satu kenalannya.

Mendiang Dokter Mawarti Susanti di Rumah Duka.png

Mendiang Dokter Mawarti Susanti di Rumah Duka.png

Melalui tulisannya Dokter Ning sedikit menyoroti perjuangan seorang dokter di Indonesia yang jarang sekali mendapatkan perhatian publik. Kasus kematian Dokter Mawar inilah salah satunya.

Dokter Ning menuliskan bahwa kebetulan ia kenal dengan Dokter Mawar.

Dulu ia dan Dokter Mawar pernah sekolah bersama, orangnya sangat baik dan tidak pernah marah, tuturnya dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Kisah Dokter Mawar di Nabire Papua, Pengabdian Berujung Kematian

Ning juga bercerita bahwa ia sangat terkejut mendengar berita tentang kematian temannya itu. Ia menduga bahwa Dokter Mawar meninggal dunia karena ada dugaan tindak kriminal.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by dr Ningz / Health-comm (@drningz)

 

Ia juga mengatakan bahwa sebelum meninggal, Dokter Mawar memang sempat mengalami sedikit gangguan di daerah rumah dinasnya.

Namun sayang, keluhan dari Dokter Mawar ini tidak ada yang respon atau tanggapan serius sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link