Beranda / News

5 Fakta dari Kasus Kematian Dokter Mawar di Nabire yang Masih Menjadi Misteri

news.terasjakarta.id - Kamis, 16 Maret 2023 | 22:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandoykterindonesia)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes bersama Kepolisian RI masih menyelidiki apa penyebab dari kematian Dokter Mawar atau Mawartih Susanty yang ditemukan meninggal di rumah dinasnya, Kamis (9/3/2023).

Polisi juga terus mengupayakan untuk mengungkap penyebab kematian Dokter Mawar di Nabire, Papua.

Berikut lima fakta terkait kasus kematian Dokter Mawar yang sampai saat ini masih menjadi misteri.

Baca Juga : Keluarga Ungkap Sikap Aneh Dokter Mawarti Susanti Sehari Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Dinas di Nabire

5 Fakta Kasus Kematian Dokter Mawar di Nabire

Kematian Dokter Mawar ini masih terus menjadi perbincangan semua publik, lantaran meninggalnya dokter ini tidak diketahui apa penyebabnya. Simak faktanya berikut ini:

1. Keluarga Belum Mengetahui Hasil Autopsi

Penyebab kematian Dokter Mawar ini masih menjadi misteri. Pasalnya, pihak keluarga pun belum mendapatkan hasil apapun dari autopsi.

Hal ini diakui oleh kakak kandung dari Dokter Mawar yang mengungkap bahwa ia belum mengetahui hasil autopsi sang adik.

Selain hasil autopsi, keluarga juga belum mendapat hasil dari penyelidikan yang dilakukan Polres Nabire.

Baca Juga : Keluarga Belum Tahu Hasil Autopsi Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Padahal Menkes Sudah Terima

2. PDPI Ungkap Adanya Kejanggalan dari Kematian Dokter Mawar

Hendra Sihombing, Ketua PDPI Papua mengatakan bahwa kematian Dokter Mawar ini ada sedikit kejanggalan.

Terlihat dari jasadnya yang terdapat luka lebam di bagian punggung dan ada jejak di leher serta tulang rusuk yang patah.

Selain itu, Dokter Mawar juga ditemukan tewas dalam keadaan tak wajar dengan mulut yang berbusa di atas tempat tidurnya.

Baca Juga : Polisi Telusuri Jejak Digital Dokter Mawarti Susanti Sebelum Tewas di Rumah Dinas RSUD Nabire

3. 20 Orang Saksi Sudah Diperiksa

Kasus meninggalnya Dokter Mawar ini terus diusut sampai tuntas oleh pihak kepolisian.

Bahkan sejauh ini polisi sudah memerika sejumlah saksi terkait kematian Dokter Mawar, yang berjumlah 23 orang saksi.

Namun, sampai saat ini kasus tersebut masih terus dilakukan hingga menemukan titik terangnya.

Baca Juga : PDPI Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire, Ada Lebam dan Tulang Rusuk Patah

4. Penjelasan dari Kepolisian

Polres Nabire terus lakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Dokter Mawar.

Sudah beberapa barang bukti dikumpulkan di TKP atau Tempat Kejadian Perkara.

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan bahwa ada sejumlah bukti yang ditemukan di sekitar TKP dan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara mendalam di laboratorium.

Polisi juga sudah meminta keterangan saksi sebanyak 23 orang, dan lakukan olah TKP sejauh radius 50 meter dari tempat jasad Dokter Mawar ditemukan.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua, Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya

5. Sempat Mengeluh Soal Keamanan Rumah Dinas

Diketahui bahwa Dokter Mawar ditemukan meninggal dalam keadaan mulut berbusa di atas tempat tidurnya.

Hal ini dicurigai karena sebelum ditemukan tewas, Dokter Mawar sempat mengeluh soal faktor keamanan di rumah dinas.

Ia mengatakan kepada rekan sejawatnya, Dokter Ning bahwa ia sempat mengalami sedikit gangguan di dekat rumah dinasnya. Namun, keluhan tersebut tidak ada yang respon atau tanggapan serius sama sekali.

Baca Juga : Kisah Mawartih Susanty, Dokter Spesialis Paru yang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Sebelumnya, diketahui bahwa Dokter Mawar atau lengkapnya Mawartih Susanty, merupakan seorang dokter spesialis paru yang saat itu sedang dinas di Papua Tengah.

Namun, pada Kamis (9/3/2023) dokter tersebut telah ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah dinasnya.

Kasus ini menjadi viral di media sosial, pasca rekan sejawat Dokter Mawar, yaitu Dokter Ning menceritakannya di laman media sosialnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link