Beranda / News

PNS Viral Mengundurkan Diri karena Mengalami Pungli Buka Suara Soal Pernyataan Ketua BKPSDM Pangandaran

news.terasjakarta.id - Rabu, 10 Mei 2023 | 12:35 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Husein, PNS yang viral mengundurkan diri karena mengalami pungli dan intimidasi di Pangandaran. (Foto: Instagram @husein_ar)

Husein, PNS yang viral mengundurkan diri karena mengalami pungli dan intimidasi di Pangandaran. (Foto: Instagram @husein_ar)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - PNS yang viral setelah mengaku mengundurkan diri karena mengalami pungli dan intimasi di Pangandaran, Jawa Barat membalas pernyataan Ketua BKPSDM Pangandaran.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani memberikan klarifikasi terkait pengakuan Husein di media sosial Tiktok dan Instagram.

Ketua BKPSDM Pangandaran membenarkan bahwa ada guru berstatus PNS bernama Husein Ali Rafsanjani yang mengundurkan diri.

Baca Juga : Viral PNS Mengundurkan Diri karena Kebanyakan Pungli, Ini Klarifikasi Ketua BKPSDM Pangandaran

Namun, Dani membantah adanya praktik pungli yang terjadi di lingkungan BKPSDM Pangandaran.

Menurutnya, adanya uang transportasi untuk kegiatan Latsar dikarenakan pada APBD DPA tidak adanya anggaran dari pemerintah untuk transportasi

Hal ini dikarenakan kegiatan Latsar direncanakan untuk diadakan secara daring atau online.

Dani juga mengaku, anggaran yang seharusnya bisa menjadi biaya transportasi ini dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga : Mulai 26 April 2023 PNS Kerja Selama 5 Hari

Menanggapi hal ini, Husein mempertanyakan kemampuan instansinya ini yang tidak bisa memberangkatkan rombongan, padahal daerah lain dapat memberangkatkan anggotanya tanpa ada biaya transportasi yang dibebankan kepada peserta.

Husein mempertanyakan posisi Dani sebagai Ketua BKPSDM Pangandaran yang mengetahui bahwa adanya pungutan untuk biaya transportasi.

“Bapak juga harusnya tahu ada perkataan bahwa ikut tidak ikut rombongan, berangkat sendiri atau bareng-bareng, sakit atau hamil (tetap harus bayar). Berarti Bapak tahu terus kenapa Bapak diam?” tanya Husein.

Baca Juga : Gaji PNS 2023 Dikabarkan Naik 7 Persen, Begini Jawaban PANRB

Husein mengaku sampai saat ini masih menyimpan bukti percakapan yang menunjukkan bentuk intimidasi yang dialaminya.

Dani juga bersaksi bahwa alasan Husein mengundurkan diri bukan karena kasus dugaan pungli yang dialami.

Masalah yang disebutkan sebelumnya itu menurutnya telah selesai sejak lama.

Ia menduga bahwa alasannya mengangkat kasus ini kembali karena proses pengunduran dirinya hingga saat ini belum selesai diproses.

Baca Juga : Menteri Keuangan Akan Evaluasi Tunjangan Kinerja PNS, Termasuk Ditjen Pajak

Dani bahkan mengaku bahwa Husein seharusnya tidak layak menjadi PNS karena tidak lulus pada tes kejiwaan.

Dani tidak menyangka mendapatkan pernyataan seperti itu dari Dani.

Ia terlihat syok dan emosional, hingga tak tahan menahan tangis di video terbarunya itu.

Baca Juga : Pencairan THR PNS 2023, Cek Jadwal Cair dan Rinciannya!

Husein juga menyatakan harus memenangkan diri dan tidak dapat berkomunikasi dan menanggapi media.

Dani menyebutkan bahwa alasan Husein mendaftar CPNS karena keinginan ibunya.

Padahal, Husein sejak awal memiliki mimpi menjadi guru apalagi dengan status PNS.

Maka dari itulah, ia menempuh jurusan Pendidikan.

Baca Juga : Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Pengen Jadi PNS, Masih Banyak Bidang Lain

Bahkan, di salah satu Instagram Story yang diunggahnya, ia terlihat menangis di depan kelas karena merasa berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang guru.

Husein menganggap pernyataan Dani ini tidak masuk akal.

Ia mengisyaratkan bahwa alasan ia mengundurkan diri karena terpaksa menjadi PNS bukan merupakan alasan yang sebenarnya.

“Adapun pernyataan itu keluar dari mulut saya mungkin karena posisi saya di Pangandaran pada waktu itu, bukan sebelum itu,” ucap Husein.

Baca Juga : Makin Makmur, Segini Gaji Pensiunan PNS

Begitu juga tuduhan kinerja Husein selama bekerja di Pangandaran yang dituduhkan Dani.

“Saya rasa kerja saya semaksimal mungkin yang saya sudah lakukan,” sebut Husein.

Menurutnya, ia telah berusaha keras untuk bekerja sebagai guru, bahkan melakukan apa pun yang bisa dilakukan demi anak didiknya.

Ia menceritakan pengalamannya selama menjadi guru di SMPN 2 Pangandaran yang membantu memenuhi kebutuhan muridnya.

Baca Juga : Viral Isu Kenaikan Gaji PNS 2023 Sebesar 7 Persen, Cek Fakta Selengkapnya

“Mana ada guru yang didatangi muridnya untuk minta kuota ke saya pribadi, ya. Saya waktu itu hanya punya uang Rp150 ribu ada dua murid datang ke saya, jadi kita bagi 50-50-50. Saya pegang 50, kalian 50-50,” jelas Husein.

“Mana ada guru yang ngemis ke Youtuber dan influencer nasional untuk (biaya membeli) seragam muridnya. Saya berhasil mendapatkan Rp1 juta rupiah dan saya kasih tanpa saya potong sedikit pun,” tambah Husein.

Kasus dugaan pungli dan intimidasi ini akan terus berlanjut. Bupati Pangandaran pun mengundang Husein dan pihak terkait untuk mengkaji dan menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas.

Undangan Bupati Pangandaran pada hari Kamis(11/5/2023) akan dihadiri langsung oleh Husein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link